Jakarta - Manajer Manchester City, Manuel
Pellegrini, kesal dengan wasit yang bertugas. Pellegrini menilai Mark
Clattenburg sudah berulang kali merugikan The Citizens.
Bermain di Etihad Stadium pada (14/2/2016) malam WIB, City kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur. City sudah tertinggal lebih dulu lewat penalti Harry Kane di menit ke-54.
Hadiah penalti itu diberikan Clattenburg karena menganggap Raheem Sterling melakukan handball ketika menahan umpan silang Danny Rose. Namun, lewat tayangan ulang terlihat bola mengenai badan Sterling.
City menyamakan kedudukan lewat Kelechi Iheanacho. Tapi harapan untuk membalikkan keadaan buyar setela Christian Eriksen membuat gol di menit ke-83.
Pellegrini menilai sikap wasit Clattenburg sudah keterlaluan. Dia menyebut penalti tersebut sudah mengubah ritme permainan City yang sempat dominan.
"Itu penalti yang diinginkan oleh wasit Clattenburg dan dialah yang memberikan tanda. Jelas itu keputusan yang salah karena bola mengenai badan bagian belakang Sterling kemudian sikunya. Sterling bahkan tidak melihat bola datang," kata Pellegrini seperti dikutip BBC.
"Itu menjadi momen kunci yang menentukan hasil pertandingan tadi. Sebelum peristiwa itu mereka tidak pernah membuat tendangan ke arah gawang dan tidak mempunyai peluang. Kami sudah mengambil risiko dan menunjukkan semangat tim bagus, tapi rupanya itu tidak cukup," ucap Pellegrini.
Kekesalan Pellegri bukan cuma sekali ini. Rupanya dia mempunyai pengalaman buruk dengan wasit yang sama. Clatternburg jugalah yang memimpin pertandingan City dengan Spurs di White Hart Lane.
"Ini wasit yang sama yang memimpin pertandingan ketika dia mengesahkan dua gol offside dan kami kalah 1-4. Kami sangat tidak beruntung dengan wasit yang ini. Kami tak bisa apa-apa lagi cuma bisa ngomel atas tindakannya," jelas Pellegrini.
(fem/raw)
Bermain di Etihad Stadium pada (14/2/2016) malam WIB, City kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur. City sudah tertinggal lebih dulu lewat penalti Harry Kane di menit ke-54.
Hadiah penalti itu diberikan Clattenburg karena menganggap Raheem Sterling melakukan handball ketika menahan umpan silang Danny Rose. Namun, lewat tayangan ulang terlihat bola mengenai badan Sterling.
City menyamakan kedudukan lewat Kelechi Iheanacho. Tapi harapan untuk membalikkan keadaan buyar setela Christian Eriksen membuat gol di menit ke-83.
Pellegrini menilai sikap wasit Clattenburg sudah keterlaluan. Dia menyebut penalti tersebut sudah mengubah ritme permainan City yang sempat dominan.
"Itu penalti yang diinginkan oleh wasit Clattenburg dan dialah yang memberikan tanda. Jelas itu keputusan yang salah karena bola mengenai badan bagian belakang Sterling kemudian sikunya. Sterling bahkan tidak melihat bola datang," kata Pellegrini seperti dikutip BBC.
"Itu menjadi momen kunci yang menentukan hasil pertandingan tadi. Sebelum peristiwa itu mereka tidak pernah membuat tendangan ke arah gawang dan tidak mempunyai peluang. Kami sudah mengambil risiko dan menunjukkan semangat tim bagus, tapi rupanya itu tidak cukup," ucap Pellegrini.
Kekesalan Pellegri bukan cuma sekali ini. Rupanya dia mempunyai pengalaman buruk dengan wasit yang sama. Clatternburg jugalah yang memimpin pertandingan City dengan Spurs di White Hart Lane.
"Ini wasit yang sama yang memimpin pertandingan ketika dia mengesahkan dua gol offside dan kami kalah 1-4. Kami sangat tidak beruntung dengan wasit yang ini. Kami tak bisa apa-apa lagi cuma bisa ngomel atas tindakannya," jelas Pellegrini.
(fem/raw)
0 komentar:
Posting Komentar