Barcelona - Sampai saat ini, final Copa del Rey
musim ini belum diketahui akan digelar di mana. Jika digelar di
Santiago Bernabeu, ada kemungkinan Real Madrid bakal menolaknya,
mengingat Barcelona menjadi salah satu finalis.
Tahun lalu, final Copa del Rey --yang mempertemukan Barcelona dan Athletic Bilbao-- sempat diwacanakan untuk dihelat di Santiago Bernabeu. Namun, Madrid menolaknya. Pada akhirnya, federasi sepakbola Spanyol, RFEF, pun memutuskan untuk menghelat final di Camp Nou.
Wacana untuk menggelar final di Bernabeu kembali mengemuka tahun ini. Hanya saja, potensi penolakan dari Madrid tetap ada mengingat Barca kembali tampil di final.
Eks presiden Barca, Joan Gaspart, menuding Madrid takut melihat Barca mengangkat trofi di stadion kebanggaan mereka. Ia pun meminta Madrid memberikan penjelasan, seandainya musim ini kembali menolak final Copa del Rey dihelat di Bernabeu.
"Madrid takut melihat Barca mengangkat trofi (di Bernabeu)," ujar Gaspart seperti dilansir AS.
"Jika memang itu alasannya, katakan saja. Mereka harus menjelaskannya kepada orang-orang. Florentino (Perez), jika kau tidak mau menghelat laga final di sana, katakanlah terus terang," kata Gaspart.
Gaspart kemudian mengatakan, seandainya Madrid melaju ke final dan Camp Nou menjadi arenanya, ia tidak akan menolaknya. Ia kemudian memberikan contoh bagaimana Barca mempersilakan Camp Nou menjadi tuan rumah final Liga Champions 1999.
"Kami menghelat final Liga Champions tahun 1999 dan kami paham betul bahwa Madrid bisa bermain di laga puncak itu. Pada akhirnya, yang tampil di final memang Manchester United dan Bayern Munich, tapi kala itu kami sempat memperhitungkannya. Kami sudah tahu bahwa Barca tidak akan tampil di final karena sudah tersingkir lebih dulu."
Barca lolos ke final Copa del Rey musim ini setelah menyingkirkan Valencia dengan agregat 8-1. Mereka akan menghadapi Sevilla, yang lolos usai menyingkirkan Celta Vigo dengan agregat 6-2.
(roz/rin)
Tahun lalu, final Copa del Rey --yang mempertemukan Barcelona dan Athletic Bilbao-- sempat diwacanakan untuk dihelat di Santiago Bernabeu. Namun, Madrid menolaknya. Pada akhirnya, federasi sepakbola Spanyol, RFEF, pun memutuskan untuk menghelat final di Camp Nou.
Wacana untuk menggelar final di Bernabeu kembali mengemuka tahun ini. Hanya saja, potensi penolakan dari Madrid tetap ada mengingat Barca kembali tampil di final.
Eks presiden Barca, Joan Gaspart, menuding Madrid takut melihat Barca mengangkat trofi di stadion kebanggaan mereka. Ia pun meminta Madrid memberikan penjelasan, seandainya musim ini kembali menolak final Copa del Rey dihelat di Bernabeu.
"Madrid takut melihat Barca mengangkat trofi (di Bernabeu)," ujar Gaspart seperti dilansir AS.
"Jika memang itu alasannya, katakan saja. Mereka harus menjelaskannya kepada orang-orang. Florentino (Perez), jika kau tidak mau menghelat laga final di sana, katakanlah terus terang," kata Gaspart.
Gaspart kemudian mengatakan, seandainya Madrid melaju ke final dan Camp Nou menjadi arenanya, ia tidak akan menolaknya. Ia kemudian memberikan contoh bagaimana Barca mempersilakan Camp Nou menjadi tuan rumah final Liga Champions 1999.
"Kami menghelat final Liga Champions tahun 1999 dan kami paham betul bahwa Madrid bisa bermain di laga puncak itu. Pada akhirnya, yang tampil di final memang Manchester United dan Bayern Munich, tapi kala itu kami sempat memperhitungkannya. Kami sudah tahu bahwa Barca tidak akan tampil di final karena sudah tersingkir lebih dulu."
Barca lolos ke final Copa del Rey musim ini setelah menyingkirkan Valencia dengan agregat 8-1. Mereka akan menghadapi Sevilla, yang lolos usai menyingkirkan Celta Vigo dengan agregat 6-2.
(roz/rin)
0 komentar:
Posting Komentar